Prawirotaman, Yogyakarta

Pepatah "Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung", seakan tepat untuk menggambarkan prinsip dasar arsitektur hotel yang dibangun di atas lahan seluas 1.632 meter persegi ini.
Greenhost Hotel adalah hotel yang dibangun dengan semangat dan cita-cita untuk menjadikannya mampu menjaga, mempertahankan, terlebih ramah lingkungan.
Banyak material sisa maupun bekas yang dipergunakan di hotel ini.
Hotel ini berada di tengah ruang komunitas seniman dan insan-insan kreatif Yogjakarta di kawasan Prawirotaman.

Beberapa area kreatif seperti Art Space, Working Space, Tea Shop, hingga perkebunan sayuran hidroponik yang menjadi fasilitas yang paling menarik oleh para tamu.
2. Hotel Lokal
Jembatan Merah, Yogyakarta
Memang hotel ini sudah lama dibuka, namun tidak habis-habisnya dibicarakan karena keunikannya.
Sesuai dengan konsep Lokal, furnitur yang terdapat di hotel dan restoran merupakan hasil rancangan MISC Indonesia, rumah desain asal Yogyakarta, yang memanfaatkan kayu jati lama sebagai material utama.

Sedangkan perangkat makan yang digunakan adalah produk Kandura Keramik dari Bandung yang didesain secara khusus untuk menampilkan kesan perangkat makan tempo dulu.

Sebagai aksen pada lantai ruangan kamar, Lokal menggunakan tegel semen buatan Kunci, pabrik tegel ikonik kota Yogya, bermotif batik Kawung yang penuh warna. Bed cover berwarna hitam putih bermotif batik pun dibuat secara khusus dari Purana Batik.
3. Katamama
Seminyak, Bali
Katamama terletak berdampingan dengan Potato Head Beach Club, one of the most hype spot di kawasan Seminyak.
Hotel ini merupakan kolaborasi antara Andra Matin dengan Takenouchi Webb, arsitel asal Singapura yang menanggani interior hotel, serta Ronald Akili dari PTT Family yang menyuguhi sajian hospitality sarat seni.

Digolongkan sebagai boutique hotel, Katamama menghadirkan fasilitas 58 suites yang seluruhnya dikemas dalam sentuhan desain berbeda.
Tipe-tipe suite yang tersaji yaitu Garden Suites, Pool View Suites, The Island Suites, Rooftop Suites, dan Katamama Suites seluas 320 meter persegi sebagai masterpiece dari Katamama.

Restoran MoVida yang terletak di lantai dasar hotel menggabungkan cita rasa Spanyol dan Indonesia. Menu andalannya adalah Anchoa serta Atun Rojo.
Jangan lupa juga mencoba ragam cocktail di Akademi, sebuah bar kreasi Dre Masso yang merupakan bartender internasional yang sukses memboyong aneka penghargaan di bidang mixology.
4. Couleur Hotel
Cengkareng, Jakarta Barat
Couleur Hotel adalah sebuah hotel butik yang terletak di tepi kota Jakarta. Letaknya yang dekat dengan akses bandara Soekarno Hatta membuat hotel ini diutamakan bagi kaum ekspatriat.

Couleur Hotel menjadi destinasi hotel yang menghadirkan pengalaman berbeda dari hotel transit pada umunya yang cenderung datar dalam segi cita rasa. Couleur Hotel memiliki 18 kamar yang dirancang dengan karakter yang berbeda-beda dan memiliki delapan belas nama yang berbeda juga.

Meski berbeda, baik setiap kamar maupun desain interior hotelnya secara keseluruhan selaras di bawah satu tema, earth, wind, and fire. Earth, wind, and fire adalah spektrum warna yang berasal dari bumi, seperti couleur yang berarti warna dalam bahasa Prancis.